Salah satu rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia adalah menjadikan materi ditransformasikan dari satu bentuk ke bentuk lain untuk mendapat manfaat darinya, jika tidak maka tingkat manfaat darinya akan dibatasi, karena karena perubahan bentuk air di alam, makhluk hidup dapat memperoleh manfaat darinya, ketika berupa uap, melembutkan suhu atmosfer dan melembabkannya serta membuatnya layak untuk kehidupan. Selain itu, uap ini dapat berubah menjadi air selama proses kondensasi menjadi cairan yang mengalir di badan air, dan juga manusia dapat memanfaatkan sifat-sifat ini dari beberapa bahan lain seperti mineral yang campurannya dapat dibuat setelah melebur menjadi homogen bersama.
Titik lebur didefinisikan sebagai suhu di mana suatu zat berubah dari padat menjadi cair; Karena setiap padatan murni memiliki titik lelehnya sendiri dan berbeda dari bahan lain.
- Tekanan atmosfer : Saat tekanan atmosfer meningkat, titik leleh meningkat, dan dengan demikian suhu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses peleburan meningkat.
- Kemurnian bahan : ketika suatu zat terdiri dari satu unsur, proses fusi bersifat homogen, sedangkan jika terdiri dari sekelompok unsur dan setiap unsur memiliki titik leleh tertentu, yang menjadikan prosesnya heterogen, dan ilmuwan dapat mengandalkan informasi ini untuk mengetahui kemurnian zat jika meleleh pada suatu suhu Spesifik, murni, sedangkan jika meleleh pada derajat yang berbeda, terdiri dari campuran zat.
Misalnya baja adalah campuran dari besi dan sejumlah kecil karbon serta unsur lainnya.Baja merupakan logam yang keras dan kuat, sehingga digunakan dalam konstruksi jembatan dan konstruksi.
Suatu metode yang disebut busur listrik dimana logam-logam yang digunakan dilebur (yaitu mencapai titik leleh), kemudian logam-logam tersebut bercampur dan hasilnya adalah logam baja yang memiliki banyak kegunaan, seperti mengetahui titik leleh suatu bahan, dua atau lebih bahan dapat bercampur dengan panas dan terbentuk senyawa baru yang memiliki banyak kegunaan yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Harian.
0 Komentar
{{ comment.user.name }}
{{ comment.created_at }}
{{ comment.comment }}
{{ reply.user.name }}
{{ reply.created_at }}
{{ reply.comment }}
Tambahkan komentar