Air dalam Tanaman
07 December, 2023

Air dalam Tanaman

  • 0 Komentar

 

Pendahuluan:

Ketika saya mengamati model Bumi dengan cermat, saya menemukan bahwa kita hidup di dunia yang kaya akan air. Namun, berbagai wilayah di seluruh dunia mengalami kekurangan sumber daya air. Apa saja sumber air ini, dan apakah semuanya cocok untuk diminum? Dalam artikel ini, kita akan membahas air, keberadaannya di permukaan Bumi, dan dampaknya pada tanaman.

 

Di Mana Air Ditemukan?

Air dibagi menjadi air asin, air tawar, dan air tanah.

 

Air Asin:

Lautan dan lautan mencakup sekitar tiga perempat permukaan Bumi. Itu jumlah air yang signifikan! Namun, apakah kita bisa menggunakannya untuk minum atau pertanian? Air laut dan air laut mengandung jumlah garam yang besar, sehingga tidak cocok untuk diminum atau bercocok tanam.

 

Air Tawar:

Air tawar mengandung sedikit garam, dan sebagian besar kolam, sungai, sumur, dan danau mengandung air tawar. Sebagian besar air tawar di Bumi tidak berbentuk cair; tutup es di pegunungan dan lembaran es menutupi wilayah luas daratan, termasuk benua beku di kutub selatan.

 

Air Tanah:

Ketika air meresap ke dalam tanah, tanaman memanfaatkannya, dan air yang tersisa bergerak ke bawah, mengalir melalui retakan-retakan batuan hingga mencapai batuan padat. Air tanah adalah istilah untuk air yang disimpan di celah-celah antar batuan di bawah permukaan Bumi. Seperti yang disebutkan .

Bagaimana Cara Mendapatkan Air Tawar?

Sebagian besar negara dan kota memiliki bendungan besar tempat air mengumpul. Beberapa bendungan adalah danau alami, sementara yang lain dibuat oleh manusia. Orang mendapatkan kebutuhan air mereka dari bendungan ini melalui jaringan pipa air. Air tanah adalah sumber air tawar lainnya. Cara paling umum untuk mengakses air tanah adalah dengan mengebor sumur, dan sebagian besar sumur memerlukan pompa untuk membawa air ke permukaan. Namun, air tawar tidak selalu murni; dapat mengandung bakteri dan zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam air melalui berbagai cara, dan air yang bergerak adalah air yang mengalir di tanah sebelum menguap atau meresap ke dalam tanah. Oleh karena itu, perlu diolah agar cocok untuk diminum atau pertanian.

 

Stasiun Pemurnian Air:

Air tidak disalurkan kepada masyarakat sebelum dipastikan aman untuk digunakan. Oleh karena itu, air menjalani pengolahan di stasiun pemurnian agar menjadi murni dan bersih. Air melewati filter pada awalnya, menghilangkan kotoran dan partikel besar. Bahan kimia kemudian ditambahkan untuk membunuh organisme berbahaya.

 

Beberapa Penggunaan Air:

Penduduk Bumi menggunakan air untuk berbagai tujuan. Air tawar digunakan dalam pertanian, dan di beberapa wilayah, irigasi digunakan untuk menyuplai air ke tanaman. Irigasi adalah proses pengiriman air ke tanah pertanian, dan dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pengiriman pipa dan penggalian saluran air. Air juga memainkan peran penting di pabrik, di mana digunakan dalam menghasilkan energi listrik, dan kapal berlayar di air untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Manusia tidak bisa hidup tanpa air, baik untuk minum, mandi, atau melakukan wudhu, di antara penggunaan lainnya. (Cari penggunaan air lainnya). Air juga digunakan untuk kegiatan rekreasi dan olahraga, termasuk berenang, memancing, dan mendayung.

 

Konservasi Air:

Bagaimana kita bisa menjaga air? Air bekas, yang dikenal sebagai air limbah atau air kotor, dikumpulkan dari kota melalui sistem pembuangan dan dibawa ke stasiun pengolahan air. Di stasiun ini, air disaring, dan hasilnya adalah air yang dapat digunakan dalam pertanian dan industri.

 

Bagaimana Saya Dapat Berkontribusi pada Konservasi Air?

Tutup keran setelah digunakan dan minta orang tua Anda untuk memperbaiki kebocoran di wastafel dan kran. Dengan melakukan itu, Anda akan berkontribusi pada konservasi air.

 

Kesimpulan:

1. Air muncul sebagai elemen penting bagi Bumi, dengan dampak yang signifikan pada tanaman dan kehidupan secara umum. Meskipun ada jumlah air yang sangat besar di permukaan Bumi, penyediaan air minum yang aman tetap menjadi tantangan di beberapa wilayah.

2. Dengan membahas sumber air asin, air tawar, dan air tanah, kita menyadari pentingnya melestarikan elemen penting ini. Menjadi penting untuk belajar bagaimana menggunakan air secara berkelanjutan dan menjaga kemurnian air tawar.

3. Peran stasiun pemurnian air dalam menjamin ketersediaan air bersih untuk konsumsi manusia dan kegunaan industri disorot. Artikel ini menekankan peran individu dalam konservasi air melalui konsumsi yang bijak dan perbaikan kebocoran.


Bereksperimenlah sendiri dengan platform Vlaby Virtual Science Worker


Jika Anda ingin mengetahui dan membaca lebih lanjut tentang percobaan dan kesimpulan, klik di sini.

0 Komentar

  • {{ comment.comment }}

    • {{ reply.comment }}

  • Tidak ada komentar