Ketika kita mencampurkan tepung jagung dan air, kita mendapatkan zat kental dan lengket yang dapat terlihat dan diraba, menempati ruang di dalam wadah, seperti banyak zat (material) lainnya. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume, dan propertinya, seperti warna, bentuk, dan ukuran, adalah cara kita menggambarkannya.
Sebagian besar properti materi dapat diukur. Saat kita mengukur, kita menggunakan unit-unit yang umum dan disepakati secara universal. Ilmuwan menggunakan unit pengukuran yang disepakati secara global. Setiap unit pengukuran memiliki kelipatan dan subunit. Beberapa awalan mengekspresikan kelipatan unit, seperti "kilo," yang berarti 1000, sementara yang lain menunjukkan subunit.
Panjang suatu objek adalah jumlah unit pengukuran dari satu ujung ke ujung lainnya, secara longitudinal, sementara lebar adalah jumlah unit sepanjang objek. Berapa lebar dan panjang halaman ini?
Luas menunjukkan jumlah persegi yang menutupi suatu permukaan. Menemukan luas objek berbentuk persegi panjang mudah – cukup kali panjangnya dengan lebarnya. Sebagai contoh, luas halaman buku dengan panjang 27 cm dan lebar 20 cm adalah 27 cm × 20 cm, atau 540 sentimeter persegi. Bagaimana jika bentuknya bukan persegi panjang? Bagi menjadi persegi kecil, perkirakan luas bagian yang bukan persegi, dan jumlahkan.
Massa adalah properti materi yang diukur dalam gram (g) atau kilogram (kg) menggunakan neraca, seperti yang diilustrasikan.
Volume menggambarkan jumlah kubus yang mengisi suatu ruang. Untuk menemukan volume objek berbentuk persegi panjang, kali panjangnya dengan alat yang digunakan untuk lebar dan tingginya. Untuk objek yang tidak berbentuk persegi panjang, volume dapat diukur menggunakan perpindahan air.
Hubungan antara massa dan volume dikenal sebagai densitas. Massa adalah jumlah materi yang menempati suatu ruang, dan densitas adalah massa per volume unit. Untuk menemukan densitas, bagi massa dengan volume. Jika massa dalam gram (g) dan volume dalam sentimeter kubik (cm³), hasilnya dalam gram per sentimeter kubik (g/cm³).
Benda mengapung atau tenggelam tergantung pada densitas cairan atau gas di mana mereka ditempatkan. Daya angkat adalah gaya yang diberikan oleh fluida yang mendorong ke atas pada suatu objek. Jika densitas objek lebih rendah dari densitas fluida, objek akan mengapung; sebaliknya, akan tenggelam.
Koneksi antara massa dan volume adalah densitas. Massa tetap konstan di mana saja, sementara berat bervariasi di planet yang berbeda. Gaya gravitasi bergantung pada massa suatu objek; oleh karena itu, objek yang lebih besar mengalami gaya gravitasi yang lebih besar dan memiliki berat yang lebih tinggi.
Berat adalah cara lain untuk mengukur materi, mengevaluasi gaya gravitasi antara objek dan planet seperti Bumi. Berat dan massa berbeda, karena massa adalah jumlah substansi, dan berat mengukur tarikan gravitasi.
Memahami properti materi dan cara mengukurnya berperan penting dalam berinteraksi dengan dunia. Meskipun konsep-konsep seperti massa, volume, densitas, dan berat mungkin terlihat kompleks, mereka membantu kita memahami perilaku zat dan interaksinya dengan lingkungan. Dengan menggunakan unit-unit pengukuran yang disepakati secara universal dan berinteraksi dengan material di sekitar kita, kita belajar untuk menafsirkan dunia secara ilmiah. Melalui perjalanan ini ke dalam pengukuran dan properti, kita memahami pentingnya sains dan teknologi dalam meningkatkan pemahaman kita tentang alam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
0 Komentar
{{ comment.user.name }}
{{ comment.created_at }}
{{ comment.comment }}
{{ reply.user.name }}
{{ reply.created_at }}
{{ reply.comment }}
Tambahkan komentar