Sel adalah unit terkecil kehidupan dalam semua organisme hidup, memainkan peran penting dalam memfasilitasi berbagai aktivitas vital seperti pencernaan, gerakan, pertumbuhan, dan reproduksi.
Sel bervariasi dalam fungsinya; misalnya, sel tumbuhan membantu dalam transportasi air dan garam, sementara sel darah putih pada manusia dan sebagian besar hewan membantu melawan penyakit. Meskipun ada perbedaan ini, sel tumbuhan, sel darah putih, dan sel lainnya memiliki beberapa aspek umum.
Pada tahun 1665, ilmuwan Robert Hooke menemukan sel setelah menemukan mikroskop. Selama pemeriksaannya terhadap potongan tipis dari gabus, ia mengamati ruangan yang tersusun, yang ia sebut sel (lihat Gambar 1). Pada abad ke-17 dan ke-18, ilmuwan memeriksa berbagai organisme hidup menggunakan mikroskop, yang mengarah pada perkembangan teori sel, terdiri dari tiga ide utama:
1. Semua organisme hidup terdiri dari satu atau lebih sel.
2. Sel adalah unit dasar kehidupan di mana aktivitas vital terjadi.
3. Semua sel berasal dari sel yang serupa.
Semua organisme hidup terdiri dari sel, dan bakteri adalah organisme hidup terkecil (lihat Gambar 2). Bakteri terdiri dari satu sel.
Organisme hidup yang besar terdiri dari beberapa sel yang bekerja sama untuk melakukan aktivitas vital. Sebagian besar organisme hidup di sekitar kita bersifat multiseluler. Sebagai contoh, tubuh Anda terdiri dari lebih dari 10 triliun sel.
Ilmuwan mulai mempelajari sel lebih dari 300 tahun yang lalu. Kemajuan dalam pembuatan mikroskop telah memungkinkan pemeriksaan perbedaan sel. Mikroskop modern, yang umum digunakan di sekolah, adalah mikroskop cahaya komposit. Mikroskop ini memperbesar gambar objek kecil. Pada jenis mikroskop ini, cahaya melewati objek terlebih dahulu, kemudian melalui dua atau lebih lensa. Lensa yang paling dekat dengan mata pemirsa disebut lensa okuler, sementara lensa yang paling dekat dengan objek yang diperbesar disebut lensa objektif. Pembesaran mikroskop komposit tergantung pada kekuatan kedua lensa: lensa okuler dan lensa objektif. Jika Anda memeriksa salah satu lensa ini, Anda akan melihat "x" diikuti oleh angka, menunjukkan kekuatan pembesaran. Sebagai contoh, lensa objektif 10x berarti itu memperbesar objek sepuluh kali. Untuk menghitung kekuatan pembesaran mikroskop komposit, kalikan pembesaran lensa okuler dengan pembesaran lensa objektif.
Meskipun ukurannya kecil, sel terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil, masing-masing dengan fungsi tertentu. Sel dapat dibandingkan dengan toko roti, memerlukan berbagai peralatan, energi, dan bahan mentah, seperti gandum, air, dan gula. Operasi sel diawasi oleh manajer sel, menentukan rencana untuk pekerja dan tahapan manufaktur dan penjualan produk roti.
Sel beroperasi secara mirip dengan toko roti, karena memerlukan berbagai peralatan untuk fungsinya. Meskipun kecil, sel mengandung bagian-bagian yang menyimpan bahan, seperti air dan nutrisi, dalam vesikel di sitoplasma. Sel ini ditutupi oleh membran plasma, bertindak sebagai penghalang fleksibel antara sel dan lingkungannya, mengatur penyebaran bahan.
Mirip dengan dinding toko roti, membran plasma melingkupi dan melindungi komponen sel. Membran ini berfungsi sebagai penghalang fleksibel, memisahkan sel dari lingkungan sekitarnya dan mengatur pergerakan bahan masuk dan keluar sel. Beberapa sel, seperti sel tumbuhan, alga, dan jamur, dikelilingi oleh dinding sel di luar membran plasma, memberikan dukungan dan perlindungan.
Sel diisi dengan cairan setengah jelatik yang disebut sitoplasma, terdiri dari dua pertiga air dan mengandung berbagai zat kimia yang diperlukan untuk fungsi sel. Sebagian besar aktivitas vital terjadi di dalam sitoplasma, menyerupai area operasional di toko roti.
Semua sel, kecuali sel bakteri, mengandung organel, seperti terlihat pada Gambar 3 dan 4. Organel adalah struktur khusus yang dapat bergerak di dalam sitoplasma dan melakukan proses kehidupan penting. Organel dapat dibandingkan dengan karyawan di toko roti, masing-masing memiliki fungsi tertentu. Pada sel bakteri, sebagian besar aktivitas kehidupan terjadi di dalam sitoplasma.
Serupa dengan manajer toko roti yang merencanakan dan mengawasi operasi, material genetik sel, yang berada di dalam inti sel, mengatur sebagian besar aktivitas sel. Material genetik dibawa pada kromosom dalam bentuk senyawa kimia kompleks yang disebut asam deoksiribonukleat (DNA), yang menentukan karakteristik organisme hidup, seperti bentuk daun tanaman atau warna mata manusia.
Penyimpanan, mirip dengan bagaimana pekerja toko roti menggunakan penyimpanan dan lemari es, sel menyimpan air dan makanan dalam vesikel di sitoplasma. Beberapa vesikel ini menyimpan air dan bahan lain untuk digunakan nanti, sementara yang lain menyimpan limbah sampai dibuang.
Sebagai kesimpulan, sel adalah bangunan dasar kehidupan dalam semua organisme hidup. Mereka menunjukkan keberagaman dalam fungsinya, berkontribusi pada aktivitas vital yang penting untuk kelangsungan hidup organisme. Teori sel, yang dikembangkan selama berabad-abad, telah merevolusi pemahaman kita tentang kehidupan. Mengamati sel di bawah mikroskop telah memungkinkan ilmuwan untuk menyelami kompleksitasnya, menemukan rincian kecil dari struktur dan fungsi mereka. Memahami unit dasar kehidupan ini mengungkap misteri dan kedalaman dunia biologis, memajukan pengetahuan dan kemajuan dalam bidang ilmu hayati.
0 Komentar
{{ comment.user.name }}
{{ comment.created_at }}
{{ comment.comment }}
{{ reply.user.name }}
{{ reply.created_at }}
{{ reply.comment }}
Tambahkan komentar