Air keras adalah air yang mengandung proporsi tinggi mineral terlarut, terutama kalsium dan magnesium. Air tanah dan air laut mengandung ion kalsium (Ca2+) dan ion magnesium (Mg2+), dan tingkat kekerasan meningkat dengan konsentrasi mineral-mineral tersebut. Kehadiran ion-ion ini dapat menyebabkan terbentuknya endapan-endapan yang tidak larut dari garam-garam kalsium dan magnesium, yang terlihat ketika air keras terkena suhu tinggi atau ketika sabun ditambahkan.
Penting untuk dicatat bahwa air tidak pernah sepenuhnya murni dalam alam dan selalu mengandung beberapa mineral dan garam. Konsentrasi mineral-mineral ini menentukan kekerasan air, dengan air yang mengandung lebih dari 100 mg/L mineral dianggap sebagai air keras. Air dengan kandungan mineral yang lebih sedikit dianggap sebagai air lunak, dan dapat didestilasi dengan peralatan khusus untuk digunakan dalam beberapa proses kimia dan industri, tetapi tidak cocok untuk diminum.
Saat air mengalir melalui tanah dan batuan, ia melarutkan sedikit mineral dan menahan mereka dalam larutan. Oleh karena itu, konsentrasi mineral bervariasi dari danau ke danau dan dari sungai ke sungai, tergantung pada tanah dan batuan yang ada. Air tanah biasanya adalah air keras.
Meskipun air keras tidak menimbulkan risiko kesehatan, ia dapat menjadi mengganggu karena beberapa efeknya, seperti sulit membentuk busa sabun saat mandi dan meninggalkan lapisan residu sabun di kulit. Endapan mineral yang tertinggal di tubuh juga dapat menyerap kelembaban langsung dari kulit, menyebabkan kulit kering. Sebuah studi menunjukkan bahwa paparan air keras dapat meningkatkan risiko eksim pada anak-anak.
Air keras juga dapat menyebabkan penumpukan mineral pada peralatan pipa dan peralatan, membuatnya cepat rusak dan tidak berfungsi efisien. Hal ini juga dapat menyebabkan noda kuning yang cenderung berwarna merah atau coklat di beberapa daerah. Warna ini mungkin disebabkan oleh logam atau pipa yang berkarat, dan terlihat di dasar bak mandi. Ini juga dapat terlihat pada pakaian putih yang dicuci dengan air keras.
Kadar kekerasan air yang tinggi dapat menyebabkan pencemaran air, sehingga berbahaya untuk digunakan. Namun, mudah untuk membedakan antara air keras dan air lunak karena air keras memiliki rasa dan bau logam. Organisasi Kesehatan Dunia juga mencatat bahwa air keras memiliki manfaat kesehatan tambahan karena kalsium dan magnesium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan fungsi tulang dan otot. Mineral-mineral ini juga mengatur tekanan darah dan proses enzim, dan mengkonsumsi air keras dapat menjadi sumber mineral-mineral ini.
Kekerasan air dapat dihilangkan dengan cara mendidih, menambahkan bahan kimia seperti kalsium hidroksida (kapur padam) atau natrium karbonat (soda cuci), menggunakan natrium heksametaphosfat, atau melalui pertukaran ion.
Platform Vlaby Virtual Science Lab dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kekerasan air.
0 Komentar
{{ comment.user.name }}
{{ comment.created_at }}
{{ comment.comment }}
{{ reply.user.name }}
{{ reply.created_at }}
{{ reply.comment }}
Tambahkan komentar